Barcode atau Kode Batang
Barcode adalah sistem pengenalan objek yang menggunakan pola garis-garis vertikal dan kosong yang terdapat pada sebuah permukaan. Barcode diciptakan pertama kali oleh Norman Joseph Woodland dan Bernard Silver pada tahun 1948 sebagai solusi untuk membantu perusahaan-perusahaan dalam melacak inventaris mereka.
Barcode memiliki beberapa jenis, seperti kode 39, kode 128, dan QR code. Kode 39 biasanya digunakan untuk aplikasi logistik dan industri, sedangkan kode 128 digunakan pada bidang perbankan dan manufaktur. QR code memiliki banyak kegunaan, seperti pada aplikasi pemesanan tiket, promosi produk, dan kartu nama.
Cara kerja barcode sangatlah sederhana. Setiap pola garis dan ruang kosong pada barcode mewakili angka atau karakter tertentu. Saat barcode dipindai, pembaca barcode akan membaca pola garis dan ruang kosong tersebut, kemudian mengubahnya menjadi angka atau karakter yang dapat dibaca oleh komputer.
Keuntungan menggunakan barcode adalah dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis dan mengurangi kesalahan manusia dalam melacak inventaris dan menginput data. Selain itu, barcode juga dapat membantu perusahaan dalam menghemat waktu dan biaya, serta meningkatkan akurasi dan kecepatan pengolahan data.