Model NLP OpenAI

GPT pertama kali diperkenalkan oleh OpenAI pada tahun 2018 dan kemudian dikembangkan menjadi beberapa versi terbaru, yaitu GPT-2, GPT-3, dan yang terbaru adalah GPT-4 yang belum dirilis secara publik.

GPT merupakan model NLP berbasis transformer yang telah di-pretrain dengan corpus data besar. Pre-training dilakukan dengan menggunakan teknik unsupervised learning yaitu dengan melakukan prediksi kata berikutnya dalam sebuah teks yang sedang dibaca. Proses pre-training dilakukan pada jutaan atau bahkan miliaran data teks, sehingga model mampu mengenali pola-pola yang terdapat dalam bahasa secara umum.

Setelah selesai melakukan pre-training, model GPT kemudian dapat di fine-tuning atau fine-tune pada tugas-tugas tertentu seperti classification, machine translation, question answering dan lain-lain.

Kelebihan dari model GPT adalah kemampuannya dalam menghasilkan teks yang sangat mirip dengan teks yang asli atau seperti teks manusia. Hal ini menjadikan GPT sebagai model NLP yang sangat efektif dalam berbagai aplikasi seperti chatbot, content generation, text summarization, dan lain sebagainya.

Selain GPT, OpenAI juga mengembangkan berbagai model NLP lain seperti DALL-E, CLIP, dan lain-lain yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri dalam bidang kecerdasan buatan dan komputasi berbasis bahasa.